Tidak ada rumah bagi seseorang untuk ditempati setelah kematian, kecuali rumah yang ia bangun sebelum matinya.


Jika ia membangun rumahnya (tatkala masih hidup) dengan amalan kebaikan maka rumah yang akan ditempati nya setelah matipun akan baik pula.

Harta kita yang kita kumpulkan adalah milik ahli waris kita, dan rumah-rumah (batu) yang kita bangun akan rusak dimakan masa.

Betapa banyak kota (megah) di penjuru dunia telah dibangun, namun akhirnya rusak dan runtuh, dan kematian telah menyirnakan para penghuninya.

Wahai para penghuni kubur, tempat pembaringan kalian sesungguhnya semua sama, mana diantara kalian yang dulunya raja berkuasa, mana diantara kalian yang dulunya rakyat jelata, mana diantara kalian dulu yang kaya.

Sekarang bukankah kalian dapati bahwa dunia yang dulu kalian banggakan kini menjadi tak berharga lagi..? Bukankah disana tidak ada kesuksesan dan keberhasilan kecuali hanya bagi yang bertaqwa..??

Maka janganlah kalian condong kepada DUNIA, karena tidak diragukan lagi bahwa kematian pasti akan membuat dunia sirna dan membuat kitapun fana.

Dan hendaklah kini engkau beramal untuk rumah masa depan yang isinya keridoan ALLAH, karena disanalah engkau akan tinggal SELAMANYA....